:: NASEHAT MENASEHATI ::

:: Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA". Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" tersebut dengan bantuan orang lain.

Dalam hidup, kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser bahkan menyimpang.
Kita butuh orang lain :
↷ Yang menasihati,
↷ Yang mengingatkan,
↷ Bahkan yang menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru, yang bahkan kita tidak pernah menyadari.

KERENDAHAN HATI kita
↷ Untuk menerima kritikan,
↷ Untuk menerima nasihat,
↷ Dan untuk menerima teguran itulah yang justru menyelamatkan kita.

Kita bukan manusia sempurna. Biarkan orang lain menjadi "MATA" kita di area 'Blind Spot' kita sehingga KITA BISA MELIHAT apa yang TIDAK BISA KITA LIHAT dengan pandangan diri kita sendiri. Ketahuilah bahwa Qolbu/hati yang selamat itu sifat pemiliknya rendah hati dan bersuka cita menerima nasehat.

Allah Ta'ala berfirman,
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”  (QS. Al ‘Ashr: 1-3).

UMAR bin KHATTAB - ( Radhiallahu Anhu ) berkata ;
👍 "Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat."
❤️ "Wahai Saudaraku, barangsiapa, meninggalkan ucapan yang tidak perlu, maka dia akan diberi hikmah"
👍 "Barangsiapa meninggalkan penglihatan yang tidak perlu, maka dia akan diberi kekhusyuan dalam hati"
❤️ "Siapa yang menanam dia-lah yang memetik, Setiap perbuatan-mu pasti dicatat dan di-kembalikan kepada-mu"
👍 "Jika kamu terlanjur berbuat salah segera-lah, diikuti dengan perbuatan baik...
❤️ "Menghindari perbuatan salah, jauh lebih baik daripada menyesali-nya dengan taubat"
👍 "Kebenaran sangat berat dan pahit, Sementara kebathilan sangat ringan dan manis.

Saat ini, di jaman yg sudah akhir... manusia dengan enteng MELEWATI BATAS ABU-ABU bahkan tak jarang melewati 'Garis Merah' karna tak memahami dengan baik. Bahwasannya saat mulai masuk di garis abu-abu, saat itulah setan sudah masuk dalam otaknya. Perlu ketaatan, ketegasan JANGAN mendekati wilayah 'abu-abu' yg bisa membawa, tergelincir melewati 'Garis Merah'

Orang" yang dengan ketaatan tinggi, adalah orang kompeten, apa yang dilakukan dikerjakan akan menjadi 'best practice' sebagai inspirasi bagi orang lain, orang sekitar yang pada akhirnya membentuk lingkungan yang lebih baik dan benar, saat itu terjadi pada bangsa ini, saat itu kejayaan Indonesia sdh terwujud. Insya Allah.

"Kedzoliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena "diam"nya orang-orang baik." (Ali bin Abi Thalib ra).

Muslim Sejati Akan Selalu Membela dan Meninggikan. "LAA ILAAHA ILLALLAH, Muhammadur-Rasulullah"

I. Nasehat Imam Ghozali
"Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka." (Imam al-Ghazali).

Hak muslim untuk membela saudara & akidah Islam kita.

Firman Allah Ta'ala.
Qs. 25 Furqaan:57. Katakanlah: Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya.

Tak sempurna Iman seorang Muslim sehingga ia mencintai muslim lain seperti mencintai diri sendiri. Salah satu bentuk cinta ini ialah Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

II. Nasehat Imam Syafi'i
(1) Jika ada orang bodoh bicara, jangan ditanggapi. Jika harus ditanggapi maka tanggapan terbaik untuknya adalah diam.
(2) Kalian tahu, macan tetap ditakuti meski sedang diam. Namun anjing akan dilempar jika terlalu banyak menggonggong.
(3) Jangan kalian sampaikan pendapat kepada orang yang tak menginginkannya; Kalian tidak akan mendapat manfaat, tidak pula pendapatmu akan berguna.

Bijaksanalah dalam bersikap...,

“Kalian berangan-angan mendapatkan umur seperti umur Nabi Nuh ‘alaihissalam, sedangkan kematian selalu mengetuk kalian setiap malam.” (Al-Hasan Al-Bashri, Az-Zuhd).

Subhanallah, Semoga ada hikmah, Bagi pembelajaran diri.

Ya Allah, teguhkanlah hati kami dalam keimanan, mampukan kami istiqomah dalam ketaatan beribadah kepada-MU, dan wafatkan kami dalam kondisi husnul khatimah...
Aamiin ya robbal alamin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIFAT-SIFAT YG HARUS DIJAUHI SEORANG MUSLIM

SHOLAT KHUSUK dan CERMINAN PERILAKU.

:: IBADAH SHOLAT KITA ::