Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

MEMILIH PASANGAN IDAMAN

Gambar
  :: PERGAULAN & MEMILIH PASANGAN IDAMAN :: I.      Pergaulan dengan Lawan Jenis Jangan biarkan anak wanita bercampur baur dengan laki-laki yang bukan mahramnya (ikhtilath).   Biasakan anak wanita sering berkumpul dengan sesama wanita.  Anak wanita diajarkan bisa memahami bahwa dia boleh berkumpul dengan laki-laki kalau terpaksa dan selama ada keperluan. Larang anak wanita jika berdua-duaan dengan anak laki-laki.  Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh tidaklah seorang laki-laki bersepi-sepi (berduaan) dengan seorang wanita, kecuali yang ketiga dari keduanya adalah syetan (HR At Tirmidzi). Ajarkan anak wanita agar tidak menerima tamu laki-laki jika sedang sendirian di rumah.  Rasululloh Saw bersabda: “Janganlah seorang laki-laki masuk kedalam rumah seorang wanita yang sedang ditinggal suaminya, kecuali bersamanya seorang laki-laki atau dua orang laki-laki” (HR Muslim). Ajarkan anak wanita tidak boleh memandang lawan jenis dengan syahwat   (QS 24: 30,31).  Berita

STOP MENGGUNAKAN KATA ”SUNNAH RASUL”

Gambar
Segala puji bagi Allah (Subhanahu wa Ta’ala) Shalawat dan salam semoga Allah senantiasa melimpahkan kepada nabi yang terahir Muhammad (Shalallahu ‘alaihi Wassalam), para keluarga dan para Sahabat beliau, serta kepada orang- orang yang setia mengikuti petunjuk beliau. Selanjutnya : ketahuilah, wahai saudaraku kaum muslimin, bahwa Allah (Subhanahu wa Ta’ala) telah mewajibkan kepada seluruh hamba – hambaNya untuk masuk ke dalam agama Islam dan berpegang teguh denganya serta berhati –hati untuk tidak menyimpang darinya. Allah juga telah mengutus NabiNya Muhammad (Shalallahu ‘alaihi Wassalam) untuk berdakwah ke dalam hal ini, dan memberitahukan bahwa barangsiapa bersedia mengikutinya akan mendapatkan petunjuk dan barangsiapa yang menolaknya akan sesat. ...... Memperolok–olok sesuatu dari ajaran Rasulullah (Shalallahu ‘alaihi Wassalam), atau memperolok – olok pahala maupun siksaan yang telah menjadi ketetapan agama Allah (Subhanahu wa Ta’ala), maka orang yang demikian menjadi