:: PENYELAMAT DARI API NERAKA ::
Dibalik
Sulitnya Mendidik Anak Wanita :
“SESUNGGUHNYA MEREKA ADALAH PENYELAMAT DARI API NERAKA”
“SESUNGGUHNYA MEREKA ADALAH PENYELAMAT DARI API NERAKA”
Mendidik anak bukanlah suatu perkara
yang mudah terutama dalam mendidik anak wanita. Namun hal itu terpulang kepada
persepsi masing-masing karena ada juga yang menganggap sebaliknya. Mendidik
anak wanita itu sulit adalah karena ia laksana seorang bidadari yang perlu
dilindungi kehormatannya hingga amanat itu ia diserahkan kepada suaminya.
Lebih-lebih pada kaum wanita mudah timbul fitnah terhadap diri dan keluarga.
Allah
memperingatkan para orangtua agar menjaga anak-anak mereka. Sebab dari
merekalah kita bisa ikut terseret ke neraka janannam. “Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat malaikat yang kasar, yang keras
yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka
dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”(QS.At-Tahrim:6)
Karena
sulitnya mendidik anak wanita, pahalanya juga luar biasa. Nabi Muhammad
saw. menerangkan bahwa kesabaran mendidik anak wanita akan menjadi tabir
penghalang dari api neraka. Diriwayatkan dari Uqbah bin Nafie ia berkata,
Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa memiliki tiga anak wanita kemudian ia
sabar atas (merawat dan mendidik) mereka serta ia memberi makan dan minum
mereka dari apa-apa yang ia dapatkan maka anak-anak wanita tersebut akan
menjadi penghalang baginya dari api neraka di hari kiamat.” (HR. Ahmad)
Fakta di
lapangan menunjukkan bahwa betapa sulit mendidik anak-anak wanita agar mereka
mampu menjaga kehormatan. Survey BKKBN tahun 2010 menunjukkan bahwa 51%
remaja di Jabodetabek telah melakukan hubungan seks diluar nikah. Kondisi ini
tak hanya terjadi di Jabodetabek, tren mengerikan juga terjadi di berbagai
kota: Surabaya (54 %), Bandung (47 %), dan Medan (52 %). Data survey
tersebut, kalau memang benar, tentu sangat memprihatinkan. Betapa
mengerikan keadaan para remaja kita.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan pola asuh dan cara mendidik anak-anak kita sejak dini, terutama anak wanita. Bagaimana mendidik anak wanita menurut Islam?
Oleh karena itu, perlu diperhatikan pola asuh dan cara mendidik anak-anak kita sejak dini, terutama anak wanita. Bagaimana mendidik anak wanita menurut Islam?
Fondasi
Agama yang Kuat
Imam Al
Ghazali mengatakan, pendidikan utama bagi anak-anak adalah pendidikan agama. Pendidikan
agama adalah fondasi utama bagi pendidikan keluarga. Seperti: aqidah,
mengenalkan hukum halal-haram, memerintahkan anak beribadah (shalat) sejak umur
tujuh tahun, mendidik anak untuk mencintai Rasulullah Saw, keluarganya,
orang-orang yang shalih dan mengajar anak membaca al-Qur’an. “Hendaklah
anak kecil diajari al-Qur’an, hadits dan sejarah orang-orang shalih kemudian
hukum Islam,” ujar Al-Ghazali. Baru setelah itu diajarkan pada mereka
pengetahuan umum.
Yang terjadi
justru sebaliknya, banyak orangtua merasa sedih anaknya tak bisa matematika,
bahasa Inggris atau IPA, namun mereka tenang-tenang saja ketika anaknya tak
bisa membaca Al Quran, tak mengerti adab dan hukum Islam.
Mentutup Aurat dengan Sempurna
Biasakan
sejak dini anak wanita memakai pakaian wanita. Jangan biarkan anak
wanita memakai pakaian laki-laki, meskipun di dalam rumah. Hal ini
menjadi salah satu faktor untuk menumbuhkan sifat kewanitaannya. Ketika
bepergian keluar rumah, ajarkan anak menutup aurat. Anak wanita
dibiasakan sejak dini memakai kerudung (QS. 24: 31) dan jilbab (QS. 33:
59). Jadi anak sudah memahami bedanya pakaian di dalam rumah dengan
pakaian ketika keluar rumah sejak dini. Meskipun pelaksanaannya tidak
ketat, karena anak belum diwajibkan menutup aurat.
Jika dibiasakan
dari kecil, maka anak wanita akan terbiasa menutup aurat dengan sempurna
setelah dewasa. Anak wanita menjadi terbiasa dengan busana muslimahnya,
meskipun disekitarnya banyak yang tidak berbusana muslimah. Jika
tidak dibiasakan sejak dini, maka akan sulit dan berat untuk mengajarkan
anak wanita berbusana muslimah. Karena teman-temannya dan kebanyakan
wanita di masyarakat lebih banyak yang tidak berbusana muslimah.
Senang
Melakukan Pekerjaan Rumah
Latih
anak wanita melakukan pekerjaan rumah, mulai dari hal yang paling
sederhana. Mulai dari menyapu, mengepel, membersihkan rumah, merapikan
barang-barang, memasak, menyetrika, mencuci piring, mencuci baju.
Meskipun di rumah ada pembantu, beri pemahaman kepada anak bahwa pembantu tugasnya
membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Kita tetap
bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.
Latihan
melakukan pekerjaan rumah harus dibiasakan dari kecil. Sehingga anak
terbiasa dan semakin terasah sensitivitasnya dengan keadaan rumahnya.
Kelak semakin dewasa, dia akan menjadi anak yang rajin tanpa disuruh.
Memelihara Diri dan Penampilan
Ajarkan anak wanita untuk rajin membersihkan dan memelihara diri, seperti memelihara rambutnya, kulit dan wajahnya, giginya, kuku kaki dan tangannya, telinganya, hidungnya, menghilangkan bau badan, dan lain-lain. Ajarkan anak wanita berdandan untuk memelihara penampilannya. Memilih warna baju yang cocok dengan kerudungnya, sepatunya, tasnya, dan lain-lain.
Memelihara Diri dan Penampilan
Ajarkan anak wanita untuk rajin membersihkan dan memelihara diri, seperti memelihara rambutnya, kulit dan wajahnya, giginya, kuku kaki dan tangannya, telinganya, hidungnya, menghilangkan bau badan, dan lain-lain. Ajarkan anak wanita berdandan untuk memelihara penampilannya. Memilih warna baju yang cocok dengan kerudungnya, sepatunya, tasnya, dan lain-lain.
Ajarkan anak
untuk tidak ber-tabarruj (24: 60), yaitu berdandan yang mencolok dan menarik
lawan jenis untuk melihatnya, tidak berlenggak lenggok, dan lain-lain.
Didik Sikap
Sopan Santun
Anak wanita
diajarkan sopan santun, bagaimana cara duduk yang sopan, cara berjalan wanita,
cara makan yang sopan, berjalan melewati orangtua, cara berbicara kepada yang
lebih tua, dan lain-lain. Ajarkan dengan keteladanan seorang ibu.
Didik dengan
Kelembutan
Wanita lebih
menonjol dengan watak yang lembut. Anak wanita harus diajarkan dengan sikap
lemah lembut, agar tumbuh dalam dirinya sifat lemah lembut keibuan.
Kelembutan seorang wanita terlihat dari perbuatan, tutur kata, dan tingkah
lakunya. Orangtua tidak boleh terlalu keras ketika mendidik anak wanitanya,
jangan sampai muncul rasa tertekan sehingga anak suka melakukan tindakan
protes.
Anak wanita
harus lebih sering bermain dengan anak wanita, supaya tumbuh lebih kental sifat kewanitaannya. Jangan sampai anak wanita selalu dan lebih sering bermain
dengan anak laki-laki. Kelak, anak wanita itu akan menjadi tomboy karena
terpengaruh perangai anak laki-laki.
Tumbuhkan
Sifat Sabar
Anak wanita
harus diajarkan kesabaran, karena kelak dia akan berjuang untuk melahirkan
anak. Kelak dia akan menjadi ibu yang harus mendidik anak-anaknya dengan
kesabaran.
Alat
permainan
Anak wanita
diberi permainan anak wanita. Seperti: mainan masak memasak, boneka, alat
make up, dan lain-lain. Anak wanita jangan diberikan
permaianan anak laki-laki, seperti: robot, pistol, dan lain-lain.
Sehingga sejak dini anak wanita cenderung kepada sifat wanita, dan sejak dini
anak belajar memahami bahwa dirinya adalah seorang wanita yang berbeda dengan
anak laki-laki.
Dari kecil
biasakan anak dengan permainan boneka, sehingga anak tumbuh rasa menyayangi
bonekanya seperti seorang ibu menyayangi anaknya.
Pergaulan
dengan Lawan Jenis
Jangan
biarkan anak wanita kita bercampur baur dengan laki-laki yang bukan mahramnya
(ikhtilath). Biasakan anak wanita sering berkumpul dengan sesama
wanita. Anak wanita diajarkan bisa memahami bahwa dia boleh berkumpul
dengan laki-laki kalau terpaksa dan selama ada keperluan.
Larang anak
wanita jika berdua-duaan dengan anak laki-laki. Rasulullah Saw bersabda:
“Sungguh tidaklah seorang laki-laki bersepi-sepi (berduaan) dengan seorang
wanita, kecuali yang ketiga dari keduanya adalah syetan (HR At Tirmidzi).
Jadi,
orangtua jangan pernah mendorong anak wanitanya yang ABG untuk mencari pacar.
Yang memperihatinkan, banyak orangtua tidak sedih ketika anak-anak wanita
mereka pergi –bahkan sampai pulang malam—dengan teman-teman prianya.
Ajarkan anak
wanita agar tidak menerima tamu laki-laki jika sedang sendirian di rumah.
Rasululloh Saw bersabda: “Janganlah seorang laki-laki masuk kedalam rumah
seorang wanita yang sedang ditinggal suaminya, kecuali bersamanya seorang
laki-laki atau dua orang laki-laki” (HR Muslim).
Ajarkan anak
wanita tidak boleh memandang lawan jenis dengan syahwat (QS 24: 30, 31).
Beritahu mereka, jika melihat laki-laki yang menarik hatinya maka ia harus
memalingkan wajahnya. Oleh karena itu, jangan biarkan anak-anak kita
menonton acara TV yang mendorong adanya pergaulan bebas antara wanita dan
laki-laki.
Penentu
Peradaban
Jika kita berhasil mendidik anak
wanita sesuai dengan syariat Islam, maka kita berperan serta untuk menentukan
peradaban umat manusia di masa mendatang. Karena anak wanita kita, kelak
dia akan menjadi seorang ibu yang akan melahirkan anak-anaknya dan mendidik
anak-anaknya menjadi pemimpin-pemimpin umat masa depan. Itulah makna pepatah
wanita tiang Negara. Mari kita kokohkan tiang itu agar Negara kita kokoh
sentosa. Allahu Akbar!
Wallahu'alam bishowab,
Barakallahu fii kum.
Barakallahu fii kum.
Sumber : dumay.

Komentar
http://media.isnet.org/islam/Quraish/Membumi/Qadr.html
https://www.facebook.com/muallaf.dunia?ref=aymt_homepage_panel&hc_location=ufi
Bila Sang Istri Beriman
Suami merasa aman,
Kerjanya jadi Briliant,
Ibadah terasa nyaman.
grin emotikon
Jalan Istri Jadi Gampang,
Hidup Sulit tetap Riang,
Sang Istri Elok Dipandang,
Walaupun Hutang Seranjang.
like emotikon
~. Aisyah r. a. berkata “ Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ? “ Jawab Baginda, “ Suaminya “ Siapa pula berhak terhadap lelaki ? Jawab Rasulullah “ Ibunya “
~. Wanita apabila sholat 5 waktu, puasa 1 bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu Syurga mana saja yang dia kehendaki.
~. Apabila seorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T mencatatkan baginya setiap hari dg 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
~. Apabila seorang wanita mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T mencatatkan baginya pahal orang yang berjihad pada jalan Allah.
~. Apabila seorang wanita melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya
~. Apabila telah lahir anaknya lalu disusuinya, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari pada susunya diberi satu kebajikan.
~. Apabila ibu semalaman tidak tidur karena memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T memberinya pahala seperti memerdekakn 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.
Bila Istri Jaga Hati
Suami Percaya Diri,
Anak-anak Berprestasi,
Menjadi Mu'min Sejati
heart emotikon
Tapi Bila Istri Marah,
Hati Suami Jadi Gerah,
Kerjanya Tiada Terarah,
Hutangnya Jadi Melimpah.
upset emotikon
~. Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak wanitanya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka (Aisyah r.a.).
~. Syurga dibawah telapak kaki Ibu ( Hadits )
~. Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayangnya yang lebih kuat dari lelaki.
Pesona Istri Cahaya Surgawi
Do'anya Istri Tangisnya Bidadari.
smile emotikon
Bila Istri Ahli Do'a,
Suami Tambah Cintanya
Anak-anak cerdas semua,
Keluarga Sejahtera.
smile emotikon
~. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga, maka masuklah dari pintu yang dikehendaki.
~. Wanita yang taat akan suaminya serta menjaga sholat dan puasanya, semua ikan dilaut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat pada suaminya dan direlakanya.
like emotikon
Jagalah Suami Jangan Kau Sakiti, Ridhanya Suami jadi Ridha Ilahi.
~. Tiap wanita yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T memasukkan dia kedakam Syurga 10.000 tahun lebih dahulu dari suaminya.
~. Barang siapa mempunyai 2 atau 3 anak wanita, atau 2 atau 3 saudara wanita lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa dan tanggung jawab maka baginya adalah Syurga.
Istri yang patuh pada Allah,
pasti patuh pada suami, karena patuhnya pada Allah.
Suami yang menaati Allah,
pasti menghormati istri, karena taatnya pada Allah.
"Sesungguhnya yang paling baik diantara laki-laki | adalah yang paling baik kepada istri-istrinya" (HR Ahmad)
Maka berlemah - lembutlah wahai pria, kepada para wanitamu.
Karena mereka menikah denganmu, untuk mendapatkan sakinah dalam hidupnya.
�Karena mereka adalah dari tulang rusuk, bagian dari dirimu
Karena mereka adalah kekasih hati mu..
Wanita dicipta dari lekuk rusuk agar disayangi, tentu lebih layak dicintai setelah jadi istri
Meluruskannya dengan paksa hanya mematahkannya, kesabaran dan kelembutan adalah kuncinya
Siapa yang tak luluh hatinya bila suami, santun lisannya dan sabar dalam menasihati ?
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu, hidayah dan perlindungan Allah Subhana wata’ala.
Aamiin ya Rabbal’alaamiin.