"SAYA TAK MAU BERPISAH DG HARTA SAYA"

Haji Usman, sebutlah begitu nama beliau. Mungkin orangtuanya dulu berdo'a agar sang putra mewarisi kemuliaan Sayyidina Utsman ibn Affan Radhiyallahu ‘Anhu, Sahabat & sekaligus menantu Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wa Aalihi Wasallam.

Kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya, ringan baginya mengorek simpanan & seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.

Maka beberapa orang pengusaha muda yg bersemangat mendatangi beliau....“Ajarkan pada kami, Pak Haji” kata mereka, “bagaimana caranya agar kami seperti Pak haji Usman kok Bisa tidak cinta pd harta & tidak sayang pd kekayaan.. hingga, bershadaqah terasa ringan.

Wah,” sahut Haji Usman tertawa, “salah alamat dik... Kalian datang pd orang yg salah. Lha saya ini SANGAT MENCINTAI HARTA SAYA. Saya ini sangat mencintai kekayaan saya dik

“Lho?”..
“Kok lho lagi.

Lha sebab saking cinta & sayangnya saya pd harta, SAMPAI-2 SAYA TAK RELA MENINGGALKAN HARTA SAYA DI DUNIA INI.

Saya itu TIDAK MAU BERPISAH dg kekayaan saya, Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu. TITIP pd Masjid, anak yatim, madrasah, pesantren, pejuang fii sabilillah.

Alhamdulillah ada yg berkenan dititipi, saya senang sekali, ada yg sudi di amanati.
Pokoknya DI AKHIRAT NANTI MAU SAYA AMBIL LAGI. Semoga kekayaan itu dpt saya nikmati berlipat-lipat di akhirat.”
سبحان الله العظيم

Sungguh indah ungkapan Pak Haji Usman yg begitu yakin dg firman Allah.
مَنْ ذَا الَّذِى يُقْرِضُ اللهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيْرًا
Siapa saja yg menitipkan hartanya kpd dg cara yg baik, mk Allah akan mengembalikan titipannya berlipat ganda.

Rosululloh SAW pun pernah bersabda
مَا نَقَصَ مَالٌ مِنْ صَدَقَةٍ بَلْ يَزْدَادُ بَلْ يَزْدَادُ بَلْ يَزْدَادُ
Tdk akan berkurang harta yg di Shodakohkan, malah akan bertambah, dan bertambah terus.

Pak Haji Utsman begitu yakin, inilah mungkin sosok nyata orang yg, Dunia berada ditangannya & akhirat bersemayam di hatinya.... Mari Merenung...

Sumber FB : Komunitas Pengusaha Muslim


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SHOLAT KHUSUK dan CERMINAN PERILAKU.

:: IBADAH SHOLAT KITA ::