:: RIZKY TAK AKAN TERTUKAR ::

:: RIZKY TAK AKAN TERTUKAR ::
In Shaa Allah..... [Ada 4 cara Allah memberi rezeki kpd makhluk-Nya]
.
1. REZEKI TINGKAT PERTAMA (YANG DIJAMIN OLEH ALLAH)
"Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yg tdk dijamin oleh Allah rezekinya."(QS. 11: 6)
Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum utk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yg terendah.
.
Manusia sbg khalifah di bumi harus menerima semua itu sebagai ketentuan Allah yg sudah tersistem sejak terciptanya alam semesta ini.
.
.
2. REZEKI TINGKAT KEDUA
"Tidaklah manusia mendapat apa2 kecuali apa yg telah dikerjakannya" (QS. 53: 39)
Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yg dikerjakannya. Jika ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yg dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh2, ia akan mendapat lebih banyak. Tdk pandang dia itu muslim atau kafir.
.
Alloh SWT, tak mau berhutang kepada mereka yg mengingkari Nya, didunia ini mereka semua dibayar LUNAS, kematianlah juga yg akan membatasinya. Namun setelah itu semua akan diperhitungkan.
.
Dan yakinlah semua perbuatan akan mendapat balasan DARI ALLOH, Kegoncangan (Az-Zalzalah):7 - 'Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) Nya.'
.
Firman Allah :
Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia (saja) dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia ini tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat apa yang telah mereka kerjakan di dunia dan sia-sia apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Hud: 15 16)
.
↷Selalu berdoa & meminta pertolongan dari Allah
.
Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah (SWT), penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah (SWT) menyuruh kita meminta kepada-Nya, niscaya Dia akan perkenankan.
.
Mendoakan orang tua juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi saw : “Bila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya niscaya terputuslah rezeki (Allah (SWT)) darinya.” (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)
.
↷Sabar dalam berikhtiar.
"Man Shobaro Zafiro" (Siapa yang bersabar akan beruntung)
.
Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah SABAR dan SHALAT sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang SABAR” (QS Al Baqarah [2]: 153).
.
Allah SWT. telah menetapkan suatu ketetapan (hukum) dalam kehidupan ini, di antaranya adalah hukum proses. Dimana sukses seseorang dalam hal apa pun tidak bisa dicapai secara instan, perlu waktu, kerja keras, konsentrasi dan pengorbanan yang tidak sedikit.
.
Untuk itu, sabarlah dalam ikhtiar. Jangan berpikir ingin cepat berhasil, apalagi kalau sampai menabrak rambu-rambu syariat Lebih baik sabar, karena kalaupun hasil belum tercapai, setidaknya jiwa kita tenang, dan keyakinan akan pertolongan Allah akan datang semakin kuat.
.
↷Istiqomah (FOKUS), "Man Saaro 'Alaa Darbi Washola". (Siapa yang berjalan di jalur-Nya akan sampai)
.
Allah Ta’ala berfirman:
'Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah,” kemudian mereka tetap ISTIQAMAH maka tidak ada kekuatiran terhadap mereka dan tidak (pula) berduka cita' (QS Al Ahqaaf [46]: 13)
.
↷Nyakin 100% KEPADA ALLAH SWT, bukan hanya PERCAYA DIRI agar tidak terlalu mengedepankan EGO [Edging God Out = Menyingkirkan Tuhan Ke Luar]. "Without us, Allah will not and without Allah, we cannot" [Tanpa ikhtiar kita, Allah takkan membuat kita sukses dan tanpa ijin Allah, sehebat apa pun ikhtiar kita, kita tak mungkin bisa sukses].
.
↷Khusyu (FOKUS, PENUH KESADARAN). Kita sering menarik sesuatu yang tidak kita inginkan tanpa sadar [Non Deliberate Attraction] karena tanpa sadar memberikan perhatian, energi dan fokus pikiran pada hal buruk, salah dan tidak bermanfaat yang membuat kita mengeluh sehingga menarik lebih banyak hal buruk, salah dan tidak bermanfaat lainnya ke dalam kehidupan kita.
.
Untuk mengatasinya terapkan 3 langkah Ketertarikan Sadar [Deliberate Attraction]:
[1] Mengenali hasrat (hal baik, benar dan bermanfaat baik untuk kita maupun hamba Allah lainnya);
[2] Memberikan perhatian energi & fokus pikiran pada hasrat;
[3] Membiarkan hasrat menjelma menjadi nyata.
.
Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Bila kamu MOHON sesuatu kepada Allah SWT maka mohonlah dengan penuh KEYAKINAN bahwa DOAMU akan TERKABUL. Allah SWT tidak mengabulkan doa orang yang hatinya LALAI dan LENGAH [meminta KEBAIKAN, namun memberikan perhatian energi dan fokus pikiran pada KEBURUKAN]” (HR Ahmad)
.
↷Sepenuh hati, "Man Jadda Wa Jada" (Siapa yang bersungguh-sungguh
akan berhasil)
.
Allah Ta’ala berfirman:
“Barangsiapa menghendaki kehidupan akhirat & BERUSAHA ke arah itu dengan SUNGGUH-SUNGGUH sedang ia beriman, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik” (QS Al Israa [17]: 19).
.
↷Tawakal (kepasrahan) berarti BERIKHTIAR MAKSIMAL (dengan pikiran, sikap, ucapan & tindakan TERBAIK kita saat ini) sambil hati kita 100% bergantung kepada Allah SWT.
.
"Ora et labora"
[kerjaku adalah doaku].
"Bismillahi tawakkaltu 'ala Allah" adalah doa "berangkat kerja" bukan doa "pulang kerja" bukan pula doa "berangkat tidur" [habis pasrah terus tidur tidak usaha apa-apa].
.
Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.
.
↷Penuh harap, Allah Ta’ala berfirman:
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (mengerjakan suatu urusan), kerjakanlah dengan SUNGGUH-SUNGGUH (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu BERHARAP”. (QS Al Insyirah [94]: 5-8).
.
↷Jangan sombong (tawadhu). Sebab jangankan manusia, Allah saja benci terhadap orang yg sombong:
.
Allah Ta’ala berfirman: “Janganlah engkau semua melagak-lagakkan dirimu sebagai orang suci. Allah adalah lebih mengetahui kepada siapa yang sebenarnya bertaqwa.” (an-Najm: 32)
.
”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’:37]
.
Allah benci dengan orang-orang yang sombong:
”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman:18]
.
Dari ‘Iyadh bin Himar r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya Allah telah memberikan wahyu kepadaku, hendaklah engkau semua itu bersikap tawadhu’, sehingga tidak ada seorang yang membanggakan dirinya di atas orang lain -yakni bahwa dirinya lebih mulia dari orang lain- dan tidak pula seorang itu menganiaya kepada orang lain -karena orang yang dianiaya dianggapnya lebih hina dari dirinya sendiri-.” (Riwayat Muslim)
.
.
3. REZEKI TINGKAT KETIGA
Inilah rezeki yang disayang Allah. Orang2 yg pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah & mendapat rezeki yg lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yg pandai bersyukurlah yg dapat hidup bahagia, sejahtera & tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.
.
↷Bersyukur bukan hanya saat mengalami kejadian baik, tetapi juga saat mengalami kejadian kurang atau tidak baik.
.
Selalu ada hikmah yg bisa diambil saat senang atau susah dan kebahagian itu datang dari hati, saat kita mau dan bisa mensyukurinya, tanpa syarat. Lillahi Ta'ala.
.
Allah Ta’ala berfirman:
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”. (QS: Ibrahim [14]: 34).
.
Sungguh Allah sangat memuliakan hidup kita. Bahkan, jika kita bersyukur sedikit saja misalnya, Allah sudah menyediakan buat kita tambahan nikmat yang sangat luar biasa. Sebaliknya, jika kita tidak bersyukur maka kehidupan kita akan semakin sempit, susah dan sulit.
.
Allah Ta’ala berfirman:
...Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”. (QS: Ibrahim [14]: 7)
.
.
4. REZEKI KE EMPAT (UNTUK ORANG2 BERIMAN DAN BERTAQWA)
".... Barangsiapa yg bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yg bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu. (QS.Ath-Thalaq/65:2-3)
↷Berzikir dan selalu ingat Allah (SWT)
Banyak ingat Allah (SWT) membuat hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah (SWT) berikan kepada orang beriman.
.
↷Juga memperbanyak Istighfar. Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah (SWT), yang menjadi sebab Allah (SWT) berbelas kasih pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba.
.
Sabda Nabi saw: “Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah (SWT) akan menghapus segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al -Hakim dari Abdullah bin Abbas ra)
.
↷Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, harus berbakti kepada orangtua dan menyambung tali kekeluargaan. Beliau s.a.w. juga bersabda:
“Siapa berbakti kepada orang tuanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah (SWT) akan memperpanjang umurnya.”
(Riwayat Abu Ya’ala, at-Thabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)
.
↷Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidaklah sedekah itu akan mengurangi dari harta seseorang dan tidaklah Allah menambahkan seseorang itu dengan pengampunan melainkan ditambah pula kemuliaannya dan tidaklah seseorang itu bertawadhu’ karena mengharapkan keridhaan Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajat orang itu.” (Riwayat Muslim)
.
↷Selain itu, sudah seharusnya BERHATI-HATI dari DOSA, InsyaAllah, akan banyak Pertolong dari Allah.
.
Allah Ta’ala berfirman:
“Barangsiapa menghendaki kehidupan akhirat & BERUSAHA ke arah itu dengan SUNGGUH-SUNGGUH sedang ia beriman, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik” (QS Al Israa [17]: 19).
.
SERINGKALI Allah Berkehendak didetik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.
Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban dari doa kita...
Karena kadang Allah mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak sangka...
ALLAH SWT... MEMBERIKAN APA YG KITA BUTUHKAN, bukan apa yg kita inginkan...!
Lakukan bagianmu saja, dan biarkan Allah akan mengerjakan bagianNYA...
.
Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti Berharap
yang Terbaik... Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH SWT. telah menyiapkan Kejutan.
Wallahu A'lam Bishawab.
.
Rabbanaa aatinaa fi al-dunya hasanah wa fial-aakhirati hasanah wa qinaa 'adzab al-naar.
Barakallahu fii kum.
Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"SAYA TAK MAU BERPISAH DG HARTA SAYA"

:: IBADAH SHOLAT KITA ::

SIFAT-SIFAT YG HARUS DIJAUHI SEORANG MUSLIM