~CINTA RASULULLAH~

"Bismillahirrahmaanirrahiim."
~CINTAILAH DIA DENGAN ITTIBA'~
[*Mencintai dengan mengikuti petunjuk hidup Rasullullah shallallahu alaihi wa sallam]
.
Rasulullah.. Kelahirannya berarti kelahiran sunnah dan risalahnya. Sehingga kapan saja engkau mengamalkan sunnahnya, saat itulah engkau merayakan kelahirannya.
.
↷□Cintailah dia dengan ittiba... Ingatlah dia, bersama ayunan langkah menuju masjid untuk sholat berjamaah...
↷□Cintailah ia seperti yang dia inginkan, dengan sunnah yang diajarkannya, bukan dengan bid'ah yang dicelanya.
↷□Dalam shalawat yang terucap setiap kali namanya disebut, dalam senyum tulus untuk saudaramu saat bertemu. ↷□Bersama jenggot yang engkau biarkan tumbuh, Bersama pakaian yang tak kau biarkan menjulur melewati mata kaki..
.
�☑ Bila cintamu tulus murni (kepadanya), niscaya engkau akan mentaatinya. Karena sesungguhnya orang yang mencintai akan patuh terhadap orang yang dicintainya.
.
Sekali lagi...
Cintailah dia dengan ittiba'.
.
Sebagaimana firman Allah:
Katakanlah (hai Muhāmmad), jika kalian (benar-benar) mencintai Allâh maka ikutilah aku (nabi muhammad sholAllahu ‘alaihi wa sallam ), niscaya Allah akan mencintai kalian dan Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian, dan Allah Māhapengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-‘Imrân: 31)
.
�☑ Namun bila engkau meninggalkannya, apalagi merendahkannya, maka cintamu takkan berarti, meski kau larut dalam bait-bait pujian di malam kelahirannya.
.
Jadilah Umat Rasulullah saw yang terBAIK dan bukan Umat yang terBALIK.
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Rasulillah Muhammad wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in.”
.


~CINTA RASULULLAH~
.
Ingat... Cinta kepada Rasulullah saw adalah dengan bersungguh-sungguh membuat sesuatu IBADAH SESUAI dengan apa yg dicontohi beliau.
.
Bukan hanya melaungkan slogan-slogan mencintai Rasulullah tetapi membuat sesuatu yang tidak pernah dicontohi beliau bahkan tidak pernah dilakukan oleh Sahabat-sahabat yang benar-benar mencintai beliau.
.
Apakah anda juga mencintainya ?
.
�☑ 'Cinta'.. Ali ketika dia berbaring tidur menggantikan Rasulullah Saw di kasur Nabi, padahal dia tahu bahwa sekelompok orang telah berkumpul untuk membunuh Rasulullah Saw, dia juga tahu bahwa dia mungkin saja tewas di kasur yang sama!!
.
�☑ 'Cinta'.. Bilal, ketika dia tidak lagi mengumandangkan azan setelah Rasulullah Saw wafat, lalu ketika Bilal mengumandangkan azan lagi atas permintaan ‘Umar saat penaklukan Baitul Maqdis. tidak pernah tangisan begitu membahana terlihat sebelumnya, saat Bilal mengucapkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah”
.
☑ 'Cinta'.. Abu Bakar yang mengatakan: “saat kami berhijrah, aku heran dengan munculnya susu yang tercampur air, lalu aku berikan susu tersebut kepada Rasulullah, dan aku katakan: “Minumlah wahai Rasulullah”
Abu Bakar mengatakan: “Maka Rasulullah pun minum sehingga hilanglah dahagaku”
.
☑ 'Cinta'.. Zubair yang mendengar kabar terbunuhnya Rasulullah, lalu dia pun keluar dengan menyeret pedangnya di jalan-jalan kota Makkah, padahal usianya baru 15 tahun. Agar pedangnya menjadi pedang pertama yang terhunus dalam sejarah Islam
.
☑ 'Cinta'.. Rabi’ah bin Ka’b saat Rasulullah Saw bertanya kepadanya “apa yang kamu butuhkan?” Rabi’ah pun menjawab: “aku meminta agar aku bisa mendampingimu di surga”
.
☑ 'Cinta'.. Tsauban ketika Rasulullah Saw bertanya kepadanya: “apa yang membuat warna (wajahmu) berubah?” lalu Tsauban menjawab: “aku tidak sakit dan terluka, hanya saja jika aku tidak melihatmu aku menjadi sangat merindu kesepian sampai aku bertemu denganmu”
.
☑ 'Cinta'.. Abu Bakar AS-Shiddiq ketika berkata kepada Rasulullah Saw sebelum memasuki gua (Tsur): “Demi Allah, janganlah engkau masuk sampai aku masuk terlebih dahulu, jika ada sesuatu di dalam gua ini maka akulah yang terkena bukan engkau”
.
☑ 'Cinta'.. Abu Bakar yang menangisi RAsulullah Saw ketika tampak tanda-tanda telah dekat kewafatannya, lalu Rasulullah menenangkannya: “Janganlah kamu menangis! Jika saja aku boleh menjadikan seseorang kekasih dari golongan manusia, aku pasti menjadikan Abu Bakar kekasihku”
.
☑ 'Cinta'.. Pada saat Zaid untuk eksekusi, Zaid dibawa ke suatu tempat di luar Masjidil Haram. Orang-orang telah berkumpul untuk melihat hukuman mati yang akan dijatuhkan kepada Zaid. Sebagian orang-orang kafir melemparinya dengan anak panah sambil membujuknya kembali murtad. Tetapi ia tidak bergeming sedikitpun dan memasrahkan dirinya kepada Allah.
.
Abu Sufyan bertanya kepadanya, “Maukah kau, jika kepalamu yang akan dipenggal ini digantikan dengan kepala Muhammad, dan kamu dibebaskan sehingga bisa berkumpul dan bergembira bersama keluargamu?”
Tetapi Abu Sufyan dan orang-orang kafir itu memperoleh jawaban yang mengejutkan, Zaid berkata, “Demi Allah, kehidupanku bersama keluargaku tidak akan menjadi senang, jika aku membiarkan duri sekecil apapun menusuk badan kekasihku, Muhammad.”
.
Kasih sayang yang ditunjukkan sahabat-sahabatnya kepada Muhammad tidak ada bandingannya.
.
Rasulallah SAW bersabda : "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala". (HR. Al-Bukhari)
.
Semoga, juga menjadi KEBAIKAN anda, Fastabiqul Khoiroot...
Aamiin ya Rabbal'alamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"SAYA TAK MAU BERPISAH DG HARTA SAYA"

:: IDE MENDIDIK ANAK ::

SIFAT-SIFAT YG HARUS DIJAUHI SEORANG MUSLIM