:: IBADAH SHOLAT KITA ::

Foto Kajian Islam.
Bismillah...
Dalam mengklasifikasi orang yang shalat menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah, terdapat 5 tingkatan seorang muslim melakukan shalat, yaitu:
.
1. Mu'aqqab
Mu'aqqab ini artinya disiksa. Tingkatan ini yaitu tingkatan orang yang dzalim kepada dirinya dan teledor. Kriteria mushalli yang mu'aqqab adalah orang yang mengabaikan aturan-aturan seputar shalat dari mulai waktu shalat, wudhu, dan sampai rukun-rukun dalam melaksanakan shalat. Shalatnya hanya memenuhi kewajiban (formalitas). Dan tingkatan orang yang seperti ini yaitu cenderung malas melaksanakan shalat.
.
2. Muhasab
Muhasab artinya dihisab. Maksudnya adalah shalatnya diperhitungkan oleh Allah SWT. Orang ini mampu menjaga waktu shalat, wudhu, syarat-syarat shalat dan rukun-rukun shalat tetapi hanya terbatas pada aspek zahiriyahnya saja. Sedangkan aspek ruhiyah (khusyu) kurang diperhatikan sehingga ketika melaksanakan shalat pikirannya selalu dipenuhi lamunan-lamunan tak berarti yang biasanya berkaitan dengan urusan duniawi. Orang yang bisa menjaga waktu-waktunya, batas-batasnya, rukun-rukunnya yang sifatnya lahiriyah, dan juga wudhunya tetapi tidak berusaha keras menghilangkan bisikan-bisikan jahat pada dirinya. Maka diapun terbang bersama pikiran jahat bersama dirinya.
.
3. Mukaffar 'anhu
Tingkatan ketiga dari shalat yaitu Mukaffar 'anhu yang artinya diampuni (dihapus) dosa dan kesalahannya. Mereka yang menempati peringkat ini adalah mereka yang mampu menjaga shalat dan ruang lingkupnya, kemudian dia bersungguh-sungguh dalam melawan intervensi syetan. Ia berusaha menghalau pikirannya dari lamunan-lamunan dari godaan syetan ketika shalatnya. Ia berusaha keras menjaga dari pikiran jahat dan pikiran lainnya dari dalam dirinya sehingga dia terus menerus sibuk berjuang melawan musuhnya (syetan) agar jangan sampai berhasil mencuri shalatnya. Maka tingkatan ini berada dalam shalat sekaligus jihad.
.
4. Mutsabun
Tingkatan Mutsabun memiliki ciri-ciri seperti Mukaffar 'anhu, lebihnya yaitu benar-benar iqamah dalam mendirikan shalat. Seorang muslim yang shalat dengan menyempurnakan hak-haknya, rukun-rukunnya, dan batas-batasnya. Hatinya larut dalam memelihara batas-batas dan hak-haknya agar dia tidak menyia-nyiakan sedikitpun darinya. Ia hanyut tenggelam dalam shalat dan penghambaan kepada Allah SWT.
.
5. Muqarrab Min Rabbihi
Tingkatan ini adalah tingkatan yang tertinggi dalam melaksanakan shalat. Mereka yang berada ditingkatan ini adalah mereka yang ketika shalat khusyu langsung tertuju kepada Allah karena ketika ia shalat hatinya langsung tertuju kepada Allah dan tentram. Ia benar-benar merasakan kehadiran Allah sehingga Ia merasa melihat Allah (Ihsan). Tingkatkan ini adalah tingkatan yang akan didekatkan dengan Allah SWT. Orang yang dalam tingkatan ini melaksanakan shalat melebihi dari kewajiban tetapi sebagai kebutuhan agar hatinya semakin tentram dan terus berada didekat Allah SWT. Subhanallah.
Setelah membaca ke 5 tingkatan shalat diatas, mungkin kita bisa menilai berada dimanakah tingkatan kita. Sebagai Hamba Allah yang taat, sebaiknya kita terus berusaha meningkatkan kualitas ibadah kita terutama shalat dan bisa mencapai tingkatan tertinggi yaitu Muqarrab Min Rabbihi.
.
✏Bila engkau anggap sholat itu hanya penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.
✏Bila kau anggap sholat hanya sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya اللّهُ ALLAH saat kau mengerjakannya..
✏Anggaplah sholat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.
✏Anggaplah sholat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan اللّهُ. ALLAH
✏Anggaplah sholat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan اللّهُ. ALLAH
سُبْحَانَ اللّه وَالْحَمْدُلِلّه وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ الله وَ اللّهُ اَكْبَر
Sungguh nikmat shalat yg kita lakukan...
.
"Ya Rabbku, jadikanlah aku & anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankan doaku". (QS. 14:40)
.
Aamiin Ya Allah.....
.
10 SEBAB SHALAT TIDAK DITERIMA
.
Sabda Rasulullah saw yang bermaksud: “Siapa yang memelihara shalat, maka shalat itu petunjuk dan jalan selamat dan barang siapa yang tidak memelihara shalat maka sesungguhnya shalat itu tidak menjadi cahaya dan juga tidak menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya”.
Terdapat Hadis Rasulullah saw juga mengatakan bahawa terdapat 10 golongan manusia yang shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT yaitu :
1. Orang lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.
2. Orang lelaki yang mengerjakan shalat tetapi tidak mengeluarkan zakat.
3. Orang lelaki yang minum arak tanpa meninggalkannya(taubat).
4. Orang lelaki yang menjadi imam padahal orang yang menjadi makmum membencinya.
5. Anak lelaki yang melarikan diri dari rumah tanpa izin kedua ibu bapanya.
6. Orang perempuan yang suaminya marah/menegur kepadanya lalu si isteri memberontak.
7. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim serta angkara.
8. Orang perempuan yang tidak menutup aurat.
9. Orang yang suka makan riba.
10. Orang yang shalatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar.
(HR Bukhari dan Muslim). Kitab (Tabyinul Mahaarim).
.
Sabda Nabi Sallollohu 'Alaihi Wasallam :
"Ash-sholatu 'imaa dud-dini faman aqomaha faqod aqomad-dina waman tarokaha faqod hadamad-dina".
Artinya :
Bermula bahwasanya sholat lima waktu itu tiang agama, maka barang siapa mendirikan sholat maka sesungguhnya ia mendirikan agama, barang siapa yang meninggalkan sholat maka sesungguhnya ia telah merubuhkan agamanya.
.
Dan Sabda Nabi Sallollohu 'Alaihi Wasallam :
"Man tarokash-sholata 'andan faqod kafaro jiharon".
Artinya :
Barang siapa meninggalkan sholat dengan sengaja maka kafirlah ia dengan nyata.
.
Dan Sabda Nabi Sallollohu
'Alaihi Wasallam :
"Awwalu maa yuhasabu bihil 'abdu yaumal kiyamati min 'amalihi sholatuhu fain sholuhat faqod aflaha wa anjaha wa in naqosot faqod khoba wakhosiro".
Artinya :
Mula-mula diperiksa akan amal-amal si hamba di hari qiyamat itu sholatnya, maka jika sholatnya itu sempurna maka telah beruntunglah ia dengan diterimanya lain-lain amalnya pula, jika sholatnya kurang maka sesungguhnya rugilah ia dan sia-sialah lain-lain amalnya adanya.
.
Dan Sabda Nabi Sallollohu 'Alaihi Wasallam :
"Man hafadzo 'alash-sholati akromahullohu ta'ala bihomsati khisholin yarfa'u 'anhu dhoiqul ma'isyati wa'azabul qobri wayu'thihillahu ta'ala kitabuhu biyaminihi wayamurru 'alash-shiroti kalbarqi wayadkhulul jannata bighoiri hisab".
Artinya :
Barang siapa memelihara sholat lima waktu maka dimulyakan oleh Alloh Ta'ala dengan lima perkara : pertama dijauhkan daripada kesempitan rizkinya, kedua ia tiada kena siksa kubur, ketiga dihari qiyamat diberi kitab segala amalnya ditangan kanan, keempat jalan di atas shirhotol (jembatan) seperti kilat, kelima masuk syurga tiada dengan hisab.
.
Dan Sabda Nabi Sallollohu 'Alaihi Wasallam :
"Waman tahawana bish-sholati 'aqobahullohu ta'ala bikhomsa 'asyrota 'uqubatan khomsun fid-dun-ya wasalasatun 'indal mauti, wasalasatun fi qobrihi, wasalasatun 'inda khurujihi minal qobri".
Artinya :
Barang siapa meninggalkan sholat dengan tiada uzur maka akan dibalas akan dia dengan lima belas siksaan, bermula lima daripada itu didalam dunia dan yang tiga ketika ia lagi mati, dan yang tiga didalam kuburnya, dan yang tiga diwaktu bangkit dari kuburnya.
.
Makna hadist ini hingga akhir:
Adapun lima rupa siksa yang didalam dunia adalah:
1. Hilang berkah pada umurnya.
2. Dihilangkan tanda-tanda orang soleh dari mukanya.
3. Tiap-tiap amalnya yang soleh tiada keterima.
4. Tiada dikabulkan do'anya,
5. Tiada dapat bagian do'a orang yang soleh.
.
Adapun yang tiga dari siksa itu ketika ia hendak mati maka adalah:
1. Ia mati hina.
2. Mati dengan terlalu lapar.
3. Mati dengan terlalu dahaga sekalipun diberi minum sekalian air didunia ini maka tiada akan menghilangkan dahaganya.
.
Adapun siksa yang didalam kuburnya adalah:
1. Ia dijepit oleh kuburnya hingga bersalah-salahan tulang iganya.
2. Dinyalakan api didalam kuburnya sehingga ia berbalik-balik didalam kubur diatas barah api siang dan malam.
3. Ia disiksa pula oleh malaikat syaja'il aqro', dimana dua mata malaikat itu dari api dan segala kuku-kuku dari besi yang menyala, suaranya seperti halilintar, dan ia berkata : "aku diperintah akan memukul engkau, engkau hilangkan sholat shubuh sampai terbit matahari, engkau hilangkan sholat zhuhur sampai waktu ashar, engkau hilangkan sholat ashar sampai waktu maghrib, engkau hilangkan waktu maghrib sampai waktu isya, dan engkau hilangkan sholat isya sampai waktu fajar" lalu ia memukul, tiap-tiap sekali pukulan terpendamlah orang itu kedalam bumi tujuh puluh hasta dan disiksa ia sampai hari qiyamat.
.
Adapun siksa waktu bangkit kubur adalah:
1. Ia sangat mendapat hisab.
2. Mendapat murka Alloh.
3. Ia dimasukkan kedalam neraka.
.
Maka lihatlah dan dengarlah bagaimana halnya orang yang menta'khirkan sholat sampai luput waktunya, begitu keras siksanya. Apalagi jika meninggalkan sholat tanpa udzur. Marilah kita sama-sama memperhatikan sholat lima waktu kita.
.
Allah SWT berfirman:
''yaa ayyuhalladziina aamanustaii'nuu bishshobri washsholaah, innallahh ma'ash shoobiriin''.
artinya:
''wahai orang-orang yang beriman! mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar''. (QS.Al-Baqarah [2]:153)
Didalam hadist dijelaskan oleh Rasulullah s.a.w. tentang ancaman Allah kepada orang yang meninggalkan shalat, sebagai berikut :
.
~Dikala mereka hidup didunia :
  • Dihilangkan keberkahan dari hidupnya.
  • Dihilangkan tanda keshalihan dari mukanya.
  • Tidak berpahala amal-amal perbuatannya. 
  • Do'anya tidak diangkap kelangit.
  • Tidak mendapat bagian dalam do'anya orang-orang yang shalih.
.
~Dikala mereka menghembuskan nafas terakhir dan saat-saat sesudahnya :
  • Mati dengan penuh kehinaan.
  • Mati dalam keadaan lapar.
  • Mati dalam keadaan haus.
  • Dihimpit kubur dari sebelah kiri dan kanan.
  • Dinyalakan api Neraka didalam kuburnya.
  • Didatangkan kepadanya seekor ular yang bernama "Asy Syuja'ul Aqra" yang akan menyiksa terus menerus sampai datang hari Mahsyar.
  • Menderita sengsara dikala hisab pada hari Mahsyar.
  • Mendapat kemarahan Allah.
  • Dimasukkan kedalam Neraka.
.
Sungguh sejahat-jahatnya pencuri dari kalangan manusia adalah org yg mencuri shalatnya." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yg dimaksud mencuri shalatnya?" Beliau berkata, "Ia tidak menyempurnakan ruku'nya & sujudnya. Dan sesungguhnya orang yang paling bakhil (kikir) adalah org yg pelit mengucapkan salam. (HR. Thabrani)
.
Orang yang buruk salatnya, tidak ada thuma’ninah, ruku dan sujudnya tidak bagus, hanya gugur saja kewajiban shalatnya. Buruk baca qur’an dan doa nya dll inilah yg disebut Nabi pencuri shalat.Belajarlah cara shalat yg baik & benar sesuai ajaran Nabi, shalat yg berkualitas meski hanya 2 rakaat lbh baik dr pada byk shalat tapi buruk dan jauh dr ajaran nabi.
.
Inilah gunanya MENCARI ILMU krn shalatlah pertama kali yg akan dihitung di akhirat. Kalu buruk shalatnya lantas apa nanti yg tersisa? (Ust. Ackman)
.
Berusaha Menjaga Sholat Berjama'ah, in shaa Allah
Rasulullah Muhammad SAW tak pernah perintah kita shalat 5 waktu seorang saja di rumah masing-masing.
-
Kita shalat seorang saja, maka belum tentu shalat kita diterima, tapi bila kita banyak berjamaah sekali, insya ALLAH diterima semua.
-
Kebaikan Lain :
Bila kita tegakkan shalat 5 waktu berjamaah, maknanya dalam 1 hari saja kita minimal mengucap 9x syahadat secara berjamaah (insyaAllah diterima), disaksikan & di do'akan para Malaikat di masjid/surau (musholla).
.
آمـي..آمـين..آمـين.. يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
smile emotikon Mari Berjamaah...
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْدُعَاءِ
Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankan doaku. (QS. 14:40)
.
Wallahu A'lam Bishawab.
.
Ya Allah semoga seluruh sholat kami selama ini dapat diterima olehmu Ya Allah...
Tolong maafkan kami jika kami kurang sempurna Ya Allah...
.
Aamiin Ya Rabbal'alamiin....
Smoga bermanfaat...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"SAYA TAK MAU BERPISAH DG HARTA SAYA"

SHOLAT KHUSUK dan CERMINAN PERILAKU.