Fitnah dari Cincin, Batu Akik, Jimat, hal-hal gaib, dst.
- JAGA AQIDAH TAUHID -
Keimanan inilah yang harus senantiasa kita jaga dari kotoran dan penyimpangan.
Ingat... setan tidak akan pernah menyerah untuk menggoda dan menggeser aqidah manusia dengan menyisipkan nilai-nilai syirik sehalus apa pun.Contoh : Hal-hal sepele yang bisa membawa ke syirikan, percaya Cincin, Batu Akik bertuah, jimat, hal gaib yg bisa menjadi penolong. Ingat Allah Maha Kuasa, mintalah, berlindunglah hanya pada Allah Swt.
Sebagaimana yang dimaksud oleh firman Allah (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri iman mereka dengan kezaliman, mereka itulah orang-orang yang diberikan keamanan, dan mereka itulah orang-orang yang diberikan petunjuk.” (QS. Al-An’aam : 82)
Sehingga, dengan iman yang bersih dari kezaliman, (sementara kezaliman terbesar itu adalah syirik), itulah yang akan meraih kebahagiaan, keselamatan, dan petunjuk ar-Rahman.
Mereka itulah yang selamat di dunia dan di akhirat.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak pula celaka.” (QS. Thaha : 123)
Perlu difahami, tidak ada seorang nabi pun yang diutus melainkan mengajak ummatnya kepada Tauhid dan melarang dari kesyirikan.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya)” “(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan supaya tidak ada alasan bagi manusia (untuk) membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An Nisaa : 165)
Demikian juga dengan pokok ajaran Islam dan kaidah dakwah para rasul berporos pada perkara ini, yaitu : perintah untuk beribadah kepada Allah semata dan tidak tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.
Firman Allah swt :
'Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.' (QS. Al Faatihah, 1:5)
Aqidah tauhid ini merupakan asas agama. Semua perintah dan larangan, SEGALA BENTUK IBADAH dan KETAATAN, semuanya harus DILANDASI dengan AQIDAH TAUHID.
Tauhid inilah yang menjadi kandungan dari syahadat.
'Asyhadu an-Laa Ilaaha Illallah wa Asyhadu an-na Muhammadarrosuululloh.'
'Aku besaksi Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah.'
Dua kalimat syahadat yang merupakan rukun Islam yang pertama.
Maka, tidaklah sah suatu amal atau ibadah apapun, tidaklah ada orang yang bisa selamat dari neraka dan bisa masuk surga, kecuali apabila dia mewujudkan tauhid ini dan meluruskan aqidahnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita, senantiasa terlindungi iman kita dan tetap bisa menjaga aqidah tauhid.
Ya Allah...
Izinkan kami untuk senantiasa bersimpuh memohon maghfirah dan rahmat-Mu..
Tunjukkanlah kami jalan terang menuju cahaya-Mu..
Tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus.
Agar kami tidak sesat dan tersesatkan...
Jauhkanlah hamba, keluarga hamba dan sahabat hamba dari siksa api neraka & jadikanlah kami golongan orang-orang yang beriman yang menjadi penghuni surga-Mu. Aamiin Yaa Robbal'alamin.
Keimanan inilah yang harus senantiasa kita jaga dari kotoran dan penyimpangan.
Ingat... setan tidak akan pernah menyerah untuk menggoda dan menggeser aqidah manusia dengan menyisipkan nilai-nilai syirik sehalus apa pun.Contoh : Hal-hal sepele yang bisa membawa ke syirikan, percaya Cincin, Batu Akik bertuah, jimat, hal gaib yg bisa menjadi penolong. Ingat Allah Maha Kuasa, mintalah, berlindunglah hanya pada Allah Swt.
Sebagaimana yang dimaksud oleh firman Allah (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri iman mereka dengan kezaliman, mereka itulah orang-orang yang diberikan keamanan, dan mereka itulah orang-orang yang diberikan petunjuk.” (QS. Al-An’aam : 82)
Sehingga, dengan iman yang bersih dari kezaliman, (sementara kezaliman terbesar itu adalah syirik), itulah yang akan meraih kebahagiaan, keselamatan, dan petunjuk ar-Rahman.
Mereka itulah yang selamat di dunia dan di akhirat.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak pula celaka.” (QS. Thaha : 123)
Perlu difahami, tidak ada seorang nabi pun yang diutus melainkan mengajak ummatnya kepada Tauhid dan melarang dari kesyirikan.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya)” “(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan supaya tidak ada alasan bagi manusia (untuk) membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. An Nisaa : 165)
Demikian juga dengan pokok ajaran Islam dan kaidah dakwah para rasul berporos pada perkara ini, yaitu : perintah untuk beribadah kepada Allah semata dan tidak tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.
Firman Allah swt :
'Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.' (QS. Al Faatihah, 1:5)
Aqidah tauhid ini merupakan asas agama. Semua perintah dan larangan, SEGALA BENTUK IBADAH dan KETAATAN, semuanya harus DILANDASI dengan AQIDAH TAUHID.
Tauhid inilah yang menjadi kandungan dari syahadat.
'Asyhadu an-Laa Ilaaha Illallah wa Asyhadu an-na Muhammadarrosuululloh.'
'Aku besaksi Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah.'
Dua kalimat syahadat yang merupakan rukun Islam yang pertama.
Maka, tidaklah sah suatu amal atau ibadah apapun, tidaklah ada orang yang bisa selamat dari neraka dan bisa masuk surga, kecuali apabila dia mewujudkan tauhid ini dan meluruskan aqidahnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
Semoga kita, senantiasa terlindungi iman kita dan tetap bisa menjaga aqidah tauhid.
Ya Allah...
Izinkan kami untuk senantiasa bersimpuh memohon maghfirah dan rahmat-Mu..
Tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus.
Agar kami tidak sesat dan tersesatkan...
Jauhkanlah hamba, keluarga hamba dan sahabat hamba dari siksa api neraka & jadikanlah kami golongan orang-orang yang beriman yang menjadi penghuni surga-Mu. Aamiin Yaa Robbal'alamin.
Komentar